Foto Nebula Untuk Mengenang Kematian Prince

 

  • nasa-purple-nebula.jpg

    Foto The Crab Nebula yang diambil oleh NASA dengan teleskopnya yang terkenal  “Hubble and Herschel”

    NASA menunjukkan rasa respectnya terhadap Prince dengan mengambil foto sebuah nebula

          “A purple nebula, in honor of prince, who passed away today,”tulis Official akun dari              NASA pada tanggal April 21,

The Crab Nebula , yang memiliki jarak 6.500 tahun cahaya dari bumi ini, terbentuk         dari serpihan serpihan supernova ,struktur-strukturnya terbentuk dari ledakan bintang besar ,seperti sebuah bintang yang meledak dan terbakar , ledakannya menghasilkan cahaya yang sangat terang

Space

 

Suntikan Tanpa Jarum

Males ah ke dokter…………nanti disuntik………sakit?????????? fobia seperti ini kemungkinan akan hilang, karena para ilmuwan dari AS telah menemukan alat suntik tanpa jarum yang dijamin tidak akan menimbulkan rasa sakit.

Alat suntik temuan tim riset dari Massachusetts Institure of Technology ini akan “menembakkan” cairan obat dalam kecepatan tinggi hingga langsung masuk ke dalam kulit. Kedalaman kulit yang mampu dijangkau juga dapat diatur oleh suntikan ini.

Tim peneliti yang dipimpin professor Ian Hunter itu merancang alat suntik ini dengan sistem jet-injection dengan mesin Lorentz-force actuator. Mesin ini terdiri dari magnet mungil yang dikelilingi kawat dan tersambung pada piston di dalam ampul obat.

Saat akan digunakan, magnet di dalam mesin memproduksi tekanan yang mendorong piston, lalu melepaskan obat dalam kecepatan tinggi ke lubang ampul. Lubang ini begitu mungil, hanya sebesar sungut nyamuk.

Catherine Hogan, salah satu anggota tim peneliti memaparkan, pembuatan alat suntik ini diharapkan mampu mengurangi rasa takut para pasien terhadap jarum suntik.

Dengan suntikan tanpa jarum, pasien dapat lebih cepat mendapatkan pertolongan medis tanpa rasa takut atau sakit. Hogan menambahkan, alat ini juga dapat menurunkan angka penyebaran penyakit melalui jarum suntik yang tidak steril.

Selain itu, alat ini juga sangat membantu bagi para pasien penyakit tertentu yang harus menyuntik sendiri secara teratur.

“Jika Anda takut dengan jarum dan harus menyuntik sendiri secara reguler, rasa nyaman dan aman menjadi taruhannya,” ujar Hogan seperti dilansir Daily Mail baru-baru ini.

sumber :http://www.tabloidbintang.com

Payung Udara

Desainer korea selatan, Je Sung Park dan Woo Jung Kwon, menciptakan payung yang luar biasa “Payung udara”. Payung ini tidak memiliki kanopi plastik. Digantikan oleh udara yang megah tirai yang terbentuk dari udara mantap tertiup dari pipa ramping.

Konsep payung udara menggunakan tenaga angin untuk membentuk tirai udara udara yang datang ke outlet, dan berperilaku seperti sebuah payung yang mampu memblokir hujan. Anda dapat dengan mudah mengontrol ukuran panjang dan udara-tirai.
Nih cara kerjanya

http://gameshp.info

Kapan punya sepeda kayak gini: INgSOC Sepeda Tanpa Rantai Dengan Desain Super Keren Ala Alien

INgSOC adalah sepeda yang pasti bikin ngiler. ga perlu ribet dengan rantai macet, bisa dikendarai tanpa digowes, terbuat dari bahan polimer serat karbon yang kuat dan ringan. Dan tentunya satu lagi yang paling menggiurkan, desain ekstra sangar ala Alien! Hmm.. Slurrp! Apa sih yang kurang dari sepeda ini?

Sepeda super seksi ini merupakan hasil rancangan desainer Edward Kim dan Benny Cemoli. Dibangun berdasarkan kombinasi dari bentuk aerodinamis sepeda triathlon, pengendalian fleksibel sepeda tradisional, dan sumber tenaga hybrid yang efisien untuk sarana tranportasi.

INgSOC memiliki tiga mode operasi: Pertama, apabila baterai penuh, sepeda dapat berjalan tanpa perlu digowes. Kedua, ketika baterai mulai habis, pengendaranya dapat menggowes pedal untuk mengisi baterai. Terakhir, apabila baterai benar-benar kosong, sepeda ini kembali ke mode tradisional. Gowes untuk maju.

Dengan digerakan motor bertenaga baterai, sepeda ini tidak memerlukan rantai. Baterai yang terisi juga dapat menjadi sumber energi untuk mencharge peralatan telekomunikasi atau elektronik lainnya serta menyalakan lampu depan dan belakang.

Hanya ada satu kekurangan dari sepeda fantastis ini, yaitu masih berupa konsep.aaach…………
sumber:http://www.idbite.com

Albert Einstein Ternyata Muslim

Selama ini banyak orang yang tak mengetahui agama apa yang dianut oleh Albert Einstein, sehingga jangan heran jika kemudian muncul anggapan bahwa Einstaein adalah penganut atheis. Namun kini semuanya terkuak. Albert Einstein ternyata beragama Islam. Ya, Einstein adalah seorang Muslim.


Kantor berita Iran IRIB (24/9) baru-baru ini melansir sebuah berita yang menyatakan bahwa ilmuwan Albert Einstein adalah seorang penganut Syiah. Irib mengutip sebuah surat rahasia Albert Einstein, ilmuan Jerman penemu teori relatifitas itu, yang menunjukkan bahwa dirinya adalah penganut madzhab Islam tersebut.

Berdasarkan laporan situs Mouood.org, Einstein pada tahun 1954 dalam suratnya kepada Ayatollah Al-Udzma Sayid Hossein Boroujerdi, marji besar Syiah kala itu, menyatakan, “Setelah 40 kali menjalin kontak surat-menyurat dengan Anda (Ayatollah Boroujerdi), kini saya menerima agama Islam dan mazhab Syiah 12 Imam”.

Einstein dalam suratnya itu menjelaskan bahwa Islam lebih utama ketimbang seluruh agama-agama lain dan menyebutnya sebagai agama yang paling sempurna dan rasional. Ditegaskannya, “Jika seluruh dunia berusaha membuat saya kecewa terhadap keyakinan suci ini, niscaya mereka tidak akan mampu melakukannya walau hanya dengan membersitkan setitik keraguan kepada saya”.

Einstein dalam makalah terakhirnya bertajuk Die Erklarung (Deklarasi) yang ditulis pada tahun 1954 di Amerika Serikat dalam bahasa Jerman menelaah teori relatifitas lewat ayat-ayat Al-Quran dan ucapan Imam Ali bin Abi Thalib as dalam kitab Nahjul Balaghah.

Dalam makalahnya itu, Einstein menyebut penjelasan Imam Ali as tentang perjalanan miraj jasmani Rasulullah ke langit dan alam malakut yang hanya dilakukan dalam beberapa detik sebagai penjelasan Imam Ali as yang paling bernilai.

Salah satu hadis yang menjadi sandarannya adalah hadis yang diriwayatkan oleh Allamah Majlisi tentang mikraj jasmani Rasulullah saw. Disebutkan, “Ketika terangkat dari tanah, pakaian atau kaki Nabi menyentuh sebuah bejana berisi air yang menyebabkan air tumpah. Setelah Nabi kembali dari mikraj jasmani, setelah melalui berbagai zaman, beliau melihat air masih dalam keadaan tumpah di atas tanah.” Einstein melihat hadis ini sebagai khazanah keilmuan yang mahal harganya, karena menjelaskan kemampuan keilmuan para Imam Syiah dalam relativitas waktu. Menurut Einstein, formula matematika kebangkitan jasmani berbanding terbalik dengan formula terkenal “relativitas materi dan energi”.

E = M.C² >> M = E : C²

Artinya, sekalipun badan kita berubah menjadi energi, ia dapat kembali berujud semula, hidup kembali.

Dalam suratnya kepada Ayatullah al-Uzma Boroujerdi, sebagai penghormatan ia selalu menggunakan kata panggilan “Boroujerdi Senior”, dan untuk menggembirakan ruh Prof. Hesabi (fisikawan dan murid satu-satunya Einstein asal Iran), ia menggunakan kata “Hesabi yang mulia”. Naskah asli risalah ini masih tersimpan dalam safety box rahasia London (di bagian tempat penyimpanan Prof. Ibrahim Mahdavi), dengan alasan keamanan.

Risalah ini dibeli oleh Prof. Ibrahim Mahdavi (tinggal di London) dengan bantuan salah satu anggota perusahaan pembuat mobil Benz seharga 3 juta dolar dari seorang penjual barang antik Yahudi. Tulisan tangan Einstein di semua halaman buku kecil itu telah dicek lewat komputer dan dibuktikan oleh para pakar manuskrip.

Sumber: http://sekedar-tahu.blogspot.com/2011/06/albert-einstein-adalah-seorang-muslim.html#ixzz1OlSBy8hT

Layang-layang Penghasil Listrik


Ide ini datang dari Dr. Wubbo Ockels dari Delft University of Technology in (Netherlands).Teknologi ini sangat menjanjikan dimana material-material yang digunakan tidak mahal dan potensinya menciptakan energi yang sangat besar, apalagi diketahui bahwa kekuatan angin pada ketinggian di udara besarnya ratusan kali lebih bertenaga ketimbang di daratan. Layang-layang ini memproduksi listrik dengan cara menarik suatu generator di stasiun bumi, yang menggulung kembali kumpulan layang-layang itu ketika mencapai ketinggian maksimumnya. Juga tidak seperti kincir angin darat, teknologi ini juga tidak membutuhkan lahan yang luas untuk dioperasikan.

Layang-layang ini memiliki luas 10 meter persegi dan mampu menghasilkan listrik melalui generatornya sebesar 10 kilowatt (cukup untuk 10 rumah). Dan saat ini sedang dikembangkan eksperimen dengan layang-layang 50 kilowatt dan suatu jajaran layang-layang berkekuatan 100 megawatt yang disebut sebagai “Laddermill”. Dengan listrik sebesar itu diharapkan mampu mensuplai energi untuk 100.000 rumah !
Layang-layang ini terhubung berjejer dan memutar dalam suatu loop yang menciptakan energi, lalu arus listrik yang tercipta dikirim ke bumi melalui kabel sepanjang 30.000 kaki.
sumber: aneh-tapi-nyata.blogspot.com

Kincir Angin Terbang (Energi Alternatif)


Saat ini para engineer tenaga angin sedang berusaha membawa kincir angin ke ketinggian 15.000 – 30.000 kaki di udara. Dengan memanfaatkan 1% saja dari energi jet-stream angin, dapat diciptakan energi yang cukup untuk umat manusia di bumi.

Sky WIndPower perusahaan energi yang berbasis di San Diego sedang membangun Generator Listrik Terbang mirip layang-layang seberat 1.100 pound yang mampu memproduksi listrik dengan biaya sedemikian rendah hanya 2 sen (dollar) per-kilowatt jam (kwh) dan diterbangkan pada ketinggian 15.000 dan 30.000 kaki. Empat rotor pada titik-titik berbentuk frame huruf “H” mampu mengangkut platform-nya melayang di udara seperti layang-layang. Listrik yang diciptakan rotor-rotor yang berputar dikirim ke bumi melalui kabel-kabel alumunium yang ditambatkan pada frame-nya.

Sky WindPower berharap suatu saat nanti untuk membangun suatu ladang kincir angin terbang. Proposalnya berjuluk FEGs (Flying Electric Generators) akan menmpati wilayah udara seluas 200 mil persegi. Turbin-turbin yang dibuat dari material-material pesawat terbang terdiri dari rotor-rotor berdiameter 130 kaki dan berat 45.000 pound. FEGs ini akan berfungsi seperti layaknya helikopter saat terbang, ditenagai dari stasiun bumi sampai kemudian mulai mengumpulkan tenaga angin. Stabiliser vertikal pada FEGs akan mengatur rotor pada sudut-sudut yang berbeda untuk menyeimbangkan platformnya dan mengoptimalkan kecepatan angin.
sumber :http://aneh-tapi-nyata.blogspot.com

Energi Tenaga Angin

Energi angin menjadi alternatif sebagai energi pengganti bahan bakar fosil, yang disediakan alam secara gratis. Energi angin tersedia dalam jumlah tidak terbatas, selama bumi masih memiliki cadangan udara. Energi tersebut dihasilkan oleh angin yang menggerakkan kincir angin ukuran raksasa. Biasanya kincir angin sebagai penghasil energi diletakkan pada wilayah tertentu dengan tingkat intensitas angin yang tinggi.

Untuk menggerakan blade / baling-baling agar bisa berputar, harus memiliki kecepatan angin 2 meter/detik dan untuk menghasilkan listrik yang stabil sesuai kapasitas generatornya rata-rata 6 s/d 10 meter/detik. Pembangkit ini bisa digunakan untuk skala kecil, menengah dan besar karena arus yang dihasilkan dalam 1 jam lebih besar serta membutuhkan investasi yang lebih murah, daerah yang cocok digunakan pembangkit ini adalah daerah pantai, pesisir, pegunungan.

Awal mula kincir angin digunakan pada zaman babilonia untuk penggilingan padi, penggunaan teknologi modern dimulai sekitar tahun 1930, diperkirakan ada sekitar 600.000 buah kincir angin untuk berbagai keperluan. Saat ini kapasitas daya yang dihasilkan kincir angin skala industri antara 1 – 4 mw.

Prinsip kerja Turbin Angin adalah mengubah energi kinetik angin menjadi energi mekanik putaran poros. Energi mekanik poros biasanya dimanfaatkan untuk membangkitkan listrik menggunakan suatu generator. Energi listrik sifatnya sangat fleksibel. Energi ini dapat digunakan untuk penerangan, menggerakkan mesin-mesin industri, transportasi, dan masih banyak lagi.

Perangkat pembangkit dari angin juga jauh lebih murah dibandingkan perangkat pembangkit dari energi matahari. Padahal jumlah energi yang dihasilkan oleh 1.000 buah sel fotovoltaik relatif setara dengan belasan kincir angin. Bahkan sejumlah sistem kincir angin yang dipasang di Denmark bahkan menghasilkan energi hingga 3.000 megawatt atau sekitar 20 persen kebutuhan energi di seluruh Eropa.

Kini, Eropa menghasilkan energi angin dengan jumlah energi sekitar 35.000 megawatt atau setara dengan tiga puluh lima pembangkit listrik tenaga batu bara (National Geographic, Agustus 2005: 65). Hal ini jelas menjadi sebuah keuntungan besar bagi masyarakat luas. Karena keuntungannya yang sedemikian besar, maka beberapa negara, di wilayah Eropa dan Amerika Serikat, menggunakan teknologi ini.

Potensi energi angin untuk kebutuhan energi masa depan sangat menjanjikan. Ketika sel fotovoltaik tidak mendapatkan sinar matahari, maka pasokan listrik akan terhambat, sedangkan kincir angin relatif stabil pada semua cuaca karena tidak membutuhkan sinar matahari untuk menghasilkan energi. Hal itu membuat kincir angin unggul satu langkah di depan sel fotovoltaik dalam menghasilkan energi.

Para ilmuwan di Eropa dan Amerika Serikat menaruh harapan besar kepada sumber energi angin sebagai sebuah cara menghadapi krisis energi di masa depan. Namun demikian tidak semua masyarakat setuju dengan kincir angin sebagai sebuah penghasil energi alternatif, ukuran kincir yang terlalu besar dan suara desing yang berisik membuat masyarakat di sekitar proyek kincir angin cenderung menolaknya, padahal banyak sisi positif yang dapat dipetik dari pemanfaatan energi ini.

Jika kita bisa membuat simulasi numerik aliran udara melintasi turbin angin dengan rancangan tertentu misalnya aerofoil, jumlah blade (bilah), panjang chord, diameter dan lain sebagainya, maka dengan menentukan kecepatan aliran udara di depan dan belakang turbin akan dapat ditentukan berapa Thrust yang dihasilkan dan Daya Angin yang berhasil diserap Turbin Angin. Thrust bersifat merugikan karena thrust yang mendorong menara penyangga turbin, semakin besar trhust, maka menara penyangga juga harus kuat, sehingga biaya pembuatannya akan mahal.

Semakin besar Daya (Power) yang diserap oleh turbin, maka efisiensi konversi energi turbin akan semakin besar, artinya turbin yang dirancang sangat menguntungkan.

Cara Kerja Kincir Angin

Cara kincir angin bekerja sangat sederhana yaitu:

Angin akan meniup bilah kincir angin sehingga bilah bergerak
bilah kincir angin akan memutar poros didalam nacelle
Poros dihubungkan ke gearbox, di gearbox kecepatan perputaran poros ditingkatakan dengan cara mengatur perbandingan roda gigi dalam gearbox
gearbox dihubungkan ke generator. generator merubah energi mekanik menjadi energi listrik
dari generator energi listrik menuju transformer untuk menaikan tegangannya kemudian baru didistribusikan ke konsumen

Merancang Generator Angin Skala Kecil
Generator bekerja dengan menggunakan prinsip magnetic induction dan bekerja dengan prinsip left-hand rule , yaitu:

1. Thumb Finger determine the direction of motion of inductor
2. Fore Finger determine the direction of flux
3. Other Finger determine the direction of current flow

Generator diklasifikasikan menjadi 2:
1. Generator AC
2. Generator DC

Untuk membuat generator dengan tenaga angin sebagai sumber energinya. Prinsipnya sederhana, 3 bilah kincir angin dibuat dengan sudut 120 derajat satu sama lain dan kemiringan kurang lebih 12.75 derajat. Di titik pangkalnya, dipasang poros generator yang kemudian terhubung dengan slip rings, stator, sikat, komutator, dan armature.

Angin yang berhembus akan memutar kincir sehingga poros akan ikut berputar dan menyebabkan garis-garis fluks terpotong dan menimbulkan tegangan induksi. Tegangan ini menyebabkan arus mengalir. Namun,tegangan yang dihasilkan adalah tegangan AC, sehingga dibutuhkan komutator untuk membuat arus yang mengalir adalah arus searah. Besarnya daya yang dihasilkan sangat tergantung dari kecepatan putaran kincir, yang artinya sangat tergantung dari kecepatan hembusan angin.

sumber: smart-pustaka.blogspot.com

Bioplastik dari Bulu Ayam

Kesadaran untuk mengurangi penggunaan plastik berbasis minyak bumi semakin besar. Selain plastik dari tanaman, buah mede, lumpur dan kotoran manusia, sebuah riset yang dilakukan oleh Dr. Yiqi Yang bersama timnya, menghasilkan plastik yang terbuat dari bulu ayam.
Meski riset ini pernah dicoba dan belum mencapai kesuksesannya, tetapi tim tersebut yakin bahwa saatnya bulu ayam menjadi plastik sudah dekat.

Pada ajang pertemuan nasional dan pameran tahunan ke 241 American Chemical Society, Dr. Yiqi Yang dari Institute of Agriculture & Natural Resources di University of Nebraska-Lincoln, menjelaskan bahwa bulu ayam sangat ideal sebagai bioplastik. Menurutnya selain karena jumlahnya yang banyak, bulu ayam juga tidak mahal.

Bulu ayam dianggap tepat sebagai material dasar pembuat plastik mengingat banyaknya kandungan keratinnya. Lapisan tipis termoplastik yang dibuat dari keratin diyakini memiliki sifat mekanik yang baik, menunjukkan kekuatan dan tahan sobek dibandingkan bioplastik lainnya yang terbuat dari sumber hayati lainnya seperti protein tanaman dan tepung yang dimodifikasi.

Bioplastik yang terbuat dari bulu binatang, sebelumnya, menghasilkan plastik yang tidak tahan terhadap air. Untuk memecahkan masalah tersebut, Yang bersama timnya mengolah terlebih dulu bulu-bulu ayam dengan bahan kimia polimerisasi termasuk akrilat metil untuk mengikat molekul-molekul menjadi rantai yang panjang. Hasilnya, “feather-g-poly” nama yang diberikan pada plastik itu, tidak hanya kuat, tetapi bisa dilelehkan dan didaur ulang seperti termoplastik lainnya dan tentunya juga tahan air.
sumber :www.adipedia.com

Siswi SMU Hasilkan Listrik Dari Ekstrak Daun Sambiloto

Tiga orang siswi di SMUN 1 Bantul, Yogyakarta menemukan solusi sederhana di ajang lomba karya tuils ilmiah tingkat SMA/SMK/MA se-Jawa-Bali 2011 yang digelar oleh UPTD SMAN 2 Nganjuk, Jawa Timur.

Ketiganya melakukan riset selama 4 bulan untuk menemukan sumber energi alternatif yang banyak ditemukan di sekeliling kita yaitu daun tanaman yang bernama latin Andrographis paniculata atau di masyarakat Indonesia dikenal dengan Sambiloto.

Proses pembuatan sumber energi listrik alternatif yang bekerja dengan prinsip baterai tersebut, menurut Rima Melati, salah satu dari tim riset tersebut terbilang cukup rumit. Sebanyak 1 kilogram daun Sambiloto ditumbuk dan diblender untuk mendapatkan ekstraknya yang kemudian dicampur dengan 2,5 liter air murni atau aquades. Hasilnya tiga liter baterai cair dari daun Sambiloto.

Dalam uji coba yang dilakukan saat lomba pada 3 April 2011 lalu, baterai cair dari ekstrak daun Sambiloto yang terdiri dari 6 buah sel dan menghasilkan tegangan 2,5 Volt tersebut mampu menyalakan lampu berdaya listrik 0,72 Watt. Setiap sel baterai berisi 500 mililiter dan dipasang elektroda yang terbuat dari pelat seng dan tembaga. Menurut mereka, ekstrak daun Sambiloto tersebut sebenarnya sanggup untuk menyalakan lampu 5 Watt selama satu bulan penuh. Hanya saja dibutuhkan 16 liter ekstrak daun tersebut.

Sama seperti baterai pada umumnya, baterai cair ekstrak daun Sambiloto tersebut perlu pemeliharaan jika sudah mengalami penurunan kinerja. Jika baterai biasa harus diisi ulang atau dialiri listrik lagi, maka pada baterai daun Sambiloto perlu ditambahkan lagi ekstraknya.
sumber: http://www.adipedia.com