9 Penemuan Muslim Yang Mengguncang Dunia

Kehidupan modern tak lepas dari penemuan-penemuan ilmuwan muslim. Proyek 1001 kembali mengingatkan sejarah 1000 tahun warisan muslim yang terlupakan.
“Ada sebuah lubang dalam ilmu pengetahuan manusia, melompat dari zaman Renaisans langsung kepada Yunani,” ujar Chairman Yayasan Sains, Teknologi dan Peradaban Profesor Salim al-Hassani pemimpin 1001 Penemuan. 

Saat ini Penemuan 1001 sedang pameran di Museum Sains London. Hassani mengharapkan pameran tersebut akan menegaskan kembali kontribusi peradaban non-barat, seperti kerajaan muslim yang suatu waktu pernah menutupi Spanyol dan Portugis, Italia selatan dan terbentang seluas daratan China.

Inilah penemuan muslim yang luar biasa:

1. Operasi Bedah

Sekitar tahun 1000, seorang dokter Al Zahrawi mempublikasikan 1500 halaman ensiklopedia berilustrasi tentang operasi bedah yang digunakan di Eropa sebagai referensi medis selama lebih dari 500 tahun. Diantara banyak penemu, Zahrawi yang menggunakan larutan usus kucing menjadi benang jahitan, sebelum menangani operasi kedua untuk memindahkan jahitan pada luka. Dia juga yang dilaporkan melakukan operasi caesar dan menciptakan sepasang alat jepit pembedahan.

2. Kopi

Saat ini warga dunia meminum sajian khas tersebut tetapi, kopi pertama kali dibuat di Yaman pada sekitar abad ke-9. Pada awalnya kopi membantu kaum sufi tetap terjaga ibadah larut malam. Kemudian dibawa ke Kairo oleh sekelompok pelajat yang kemudian kopi disukai oleh seluruh kerajaan. Pada abad ke-13 kopi menyeberang ke Turki, tetapi baru pada abad ke-16 ketika kacang mulai direbus di Eropa, kopi dibawa ke Italia oleh pedagang Venesia.

3. Mesin Terbang

Abbas ibn Firnas adalah orang pertama yang mencoba membuat konstruksi sebuah pesawat terbang dan menerbangkannya. Di abad ke-9 dia mendesain sebuah perangkat sayap dan secara khusus membentuk layaknya kostum burung. Dalam percobaannya yang terkenal di Cordoba Spanyol, Firnas terbang tinggi untuk beberapa saat sebelum kemudian jatuh ke tanah dan mematahkan tulang belakangnya. Desain yang dibuatnya secara tidak terduga menjadi inspirasi bagi seniman Italia Leonardo da Vinci ratusan tahun kemudian.

4. Universitas

Pada tahun 859 seorang putri muda bernama Fatima al-Firhi mendirikan sebuah universitas tingkat pertama di Fez Maroko. Saudara perempuannya Miriam mendirikan masjid indah secara bersamaan menjadi masjid dan universitas al-Qarawiyyin dan terus beroperasi selama 1.200 tahun kemudian. Hassani mengatakan dia berharap orang akan ingat bahwa belajar adalah inti utama tradisi Islam dan cerita tentang al-Firhi bersaudara akan menginspirasi wanita muslim di mana pun di dunia.

5. Aljabar

Kata aljabar berasal dari judul kitab matematikawan terkenal Persia abad ke-9 ‘Kitab al-Jabr Wal-Mugabala’, yang diterjemahkan ke dalam buku ‘The Book of Reasoning and Balancing’. Membangun akar sistem Yunani dan Hindu, aljabar adalah sistem pemersatu untuk nomor rasional, nomor tidak rasional dan gelombang magnitudo. Matematikawan lainnya Al-Khwarizmi juga yang pertama kali memperkenalkan konsep angka menjadi bilangan yang bisa menjadi kekuatan.

6. Optik

“Banyak kemajuan penting dalam studi optik datang dari dunia muslm,” ujar Hassani. Diantara tahun 1.000 Ibn al-Haitham membuktikan bahwa manusia melihat obyek dari refleksi cahaya dan masuk ke mata, mengacuhkan teori Euclid dan Ptolemy bahwa cahaya dihasilkan dari dalam mata sendiri. Fisikawan hebat muslim lainnya juga menemukan fenomena pengukuran kamera di mana dijelaskan bagaimana mata gambar dapat terlihat dengan koneksi antara optik dan otak.

7. Musik

Musisi muslim memiliki dampak signifikan di Eropa. Di antara banyak instrumen yang hadir ke Eropa melalui timur tengah adalah lute dan rahab, nenek moyang biola. Skala notasi musik modern juga dikatakan berasal dari alfabet Arab.

8. Sikat Gigi

Menurut Hassani, Nabi Muhammad SAW mempopulerkan penggunaan sikat gigi pertama kali pada tahun 600. Menggunakan ranting pohon Miswak, untuk membersihkan gigi dan menyegarkan napas. Substansi kandungan di dalam Miswak juga digunakan dalam pasta gigi modern.

9. Engkol

Banyak dasar sistem otomatis modern pertama kali berasal dari dunia muslim, termasuk pemutar yang menghubungkan sistem. Dengan mengkonversi gerakan memutar dengan gerakan lurus, pemutar memungkinankan obyek berat terangkat relatif lebih mudah. Teknologi tersebut ditemukan oleh Al-jazari pada abad ke-12, kemudian digunakan dalam penggunaan sepeda hingga kini. [inilah.com]

http://berita-tekno.blogspot.com

Hasil Print yang Beraroma

Bagaimana kalo  nge-print gambar pizza lalu mencium aroma pizzanya?  trus kalo  kita bisa nge-print gambar secangkir kopi lalu mencium aroma kopinya?

Sebuah proyek ambisius dari Universitas Keio di Tokyo telah berhasil membuat printer ink-jet yang tidak hanya bisa mencetak foto buah apel hijau, tetapi juga menyediakan hembusan aroma apel yang segar.

“Mensintesis bau tidak semudah menciptakan warna. Anda tidak dapat mencampur strawberry dan pisang untuk membuat aroma angin laut,” kata Kenichi. “Di sisi perangkat lunak, kita masih harus mengetahui bagaimana membuat printer secara otomatis mengenali elemen-elemen dari suatu gambar dan menciptakan aroma yang sesuai dengan gambar yang dicetak.”

Kenichi Okada dan timnya di universitas telah berhasil memodifikasi printer Canon dengan kartrid tinta khas yang berisi empat aroma yang berbeda. Printer mereka memang jauh dari sempurna, tapi keberhasilan Kenichi beserta timnya menandai sebuah langkah besar menuju teknologi printer masa depan.

http://www.jepang.net

Memasak Beras Jadi Roti

Perusahaan elektronik raksasa Jepang, Sanyo, telah memproduksi sebuah alat yang bisa membuat roti dari beras. Diberi nama Gopan, yang diambil dari kata “gohan” (beras yang dimasak) dan “pan” (roti).

Seichiro Sano, presiden direktur Sanyo mengatakan dengan bangga bahwa alat yang bentuknya mirip dengan rice cooker ini adalah alat pertama di dunia yang bisa membuat roti dari beras.

Cukup masukkan 220 gram beras, 210 gram air putih, gula, garam dan margarin ke dalam dispenser dan biarkan alatnya bekerja dengan otomatis selama kurang lebih 4 jam, maka kamu bisa mencicipi roti yang awalnya adalah padi.

sumber : http://www.jepang.net

Beberapa Percobaan Alternatif Solar Sel

A. Power Transistor
Dengan memanfaatkan power transistor ( transistor jengkol ) jenis NPN seperti 2N3055.  Dari 1 transistor jengkol bisa menghasilkan tegangan 0,5-0,6Vdc.

B. cuprous oxide
Dengan menggunakan cuprous oxide sebagai pengganti silicon.  Cuprous oxida atau oksida tembaga adalah satu dari material pertama yang dapat menghasilkan efek photoelectric yaitu efek cahaya menyebabkan adanya arus listrik yang mengalir di dalam material.
Bahan-bahan
Buka penutup casing transistor jengkol dengan cara menggergaji bagian yang menonjol ( yg ada tulisan type dan no kodenya ), lalu arahkan bagian yang telah terbuka ke matahari dan ukur tegangannya dengan voltmeter dengan posisi seperti gambar di bawah ini.  Kaki basis merupakan kutub negative dan kaki emitter yg dijumper dengan kaki colector merupakan kutub positif.  Arus yang dihasilkan memang sangat kecil, akan tetapi dengan menghubungkan 3 transistor jengkol secara seri akan diperoleh tegangan 1,8V dan bisa untuk mencharge 1 battery type AAA/UM4.
yang digunakan adalah sbb :
  1. Selembar lempengan tembaga yang tipis dengan ukuran kira-kira 15cm x 30cm
  2. 2 jepit buaya
  3. Micro amperemeter yg sensitive yang dapat membaca antara 10 dan 50 micro ampere.
  4. Kompor listrik dengan daya besar 1100 Watt
  5. Botol plastik besar atau bisa juga menggunakan botol air mineral 2 liter yang dipotong atasnya.  Gelas dgn mulut yang besar juga bisa digunakan.
  6. Garam dapur, dibutuhkan beberapa sendok makan garam dapur.
  7. Air kran
  8. Kertas amplas atau sikat kawat
  9. Gunting untuk memotong lembaran tipis tembaga
Cara membuatnya adalah sbb :
  1. Potong lempengan tembaga dengan ukuran sebesar pemanas tungku kompor listrik.  Cuci tangan untuk menghilangkan noda lemak di tangan.  Kemudian cuci lembaran tembaga tsb dgn sabun untuk menghilangkan noda-noda minyak atau lemak di permukaannya.  Gunakan kertas amplas atau sikat kawat untuk membersihkan sepenuhnya permukaan lembaran tembaga sehingga noda sulfida atau sedikit korosi dapat diangkat.
  2. Tempatkan lempengan tembaga yang telah dibersihkan dan dikeringkan di atas tungku pemanas dan stel kompor listriknya pada angka yg tertinggi.


3. Pada saat lempengan  tembaga mulai panas, akan terlihat pola oksidasi yg indah yang mulai terbentuk.  Warna orange, ungu dan merah mulai menutupi permukaan tembaga.

4. Pada saat lempengan tembaganya mulai panas, warnanya akan berubah menjadi kehitaman yang merupakan lapisan cupric oxide atau oksida tembaga.  Tetapi ini bukan oksida yang kita inginkan, memperlihatkan warna merah, jingga, merah muda dan ungu dari oksida tembaga di bawah lapisannya.

5. Selanjutnya pola warna tsb akan menghilang seiring dgn pemanas yg mulai merah membara
6. Ketika pemanas mulai merah membara, lempengan tembaga akan dilapisi dengan oksida tembaga hitam.  Biarkan dipanasi selama setengah jam sehingga lapisan hitamnya akan semakin tebal.  Ini penting lapisan tebal akan mengelupas dengan mudah, sementara lapisan tipis akan tetap nempel pada tembaga.
7. Setelah setengah jam pemanasan, matikan kompor.  Biarkan lempengan tembaga panas di atas tungku mendingin perlahan-lahan. Bila mendinginkan terlalu cepat, oksida hitam akan tetap nempel di tembaga.
8. Pada saat tembaga mendingin, maka ia akan menciut.  Oksida tembaga hitam juga menciut, tetapi menciutnya pada rentang yang berbeda, membuat oksida tembaga hitamnya mengelupas.
9. Si Hitam kecil mengelupas keluar dari tembaga dengan gaya yg cukup untuk membuat mereka terbang beberapa inchi.  Ini berarti semakin kecil usaha pembersihannya di sekitar kompor, tetapi itu menyenangkan untuk dilihat.
10. Ketika tembaga telah mendingin sesuai dengan temperature ruangan ( kira-kira membutuhkan waktu 20 menit ), hampir sebagian besar oksida hitam akan hilang.  Gosok secara lembut dengan tangan di bawah air yg mengalir yang akan mengangkat sebagian besar  small bits.  Jangan mengangkat semua bintik hitam dengan keras menggosok atau melenturkan lempengan tembaga tipis ini.  Ini mungkin merusak lapisan lembut oksida tembaga merah yang kita perlukan untuk membuat solar cell bekerja.
11. Pemasangan selanjutnya adalah sangat sederhana dan cepat.  Potong lempengan tembaga lain yang ukurannya sama seperti yg pertama.  Tekuk kedua ujung perlahan, sehingga dapat muat masuk ke dalam botol plastik tanpa menyentuh satu sama lain.  Lapisan oksida tembaga yg menghadap ke atas di atas tungku biasanya adalah sisi yg terbaik untuk menghadap ke luar di dalam botol karena itu adalah permukaan yang terhalus dan terbersih.
12. Pasang 2 jepit buaya, satu untuk plat tembaga yg baru dan yg satunya untuk plat oksida tembaga.  Hubungkan ujung dari plat tembaga bersih dgn terminal positif dari meter.  Hubungkan ujung dari plat oksida tembaga dgn terminal negatif dari meter.
13. Sekarang campurkan sepasang sendok makan garam dapur ke dalam air panas.  Aduk air garam sampai garamnya larut.  Kemudian dengan hati-hati tuangkan air garam ke dalam botol, hati-hati jangan sampai ujung jepit buayanya basah.  Air garam tidak harus menutupi plat, tinggalkan kira-kira 1 inchi tinggi plat dari permukaan air garam tsb sehingga kita dapat menggerakkann solar cell ke sekeliling tanpa membuat jepit buayanya basah.
Perhatikan pada gambar di atas bahwa pada meter terbaca arus listrik sebesar 6 mikro ampere. Solar cell ini adalah battery, meskipun di dalam gelap dan biasanya menunjukkan arus listrik beberapa mikro ampere.
Sedangkan gambar di atas menunjukkan solar cell dalam keadaan terik matahari.  Perhatikan bahwa meter telah menunjukkan arus listrik sekitar 33 mikro ampere.  Bahkan kadang-kadang jarumnya bisa menunjukkan sampai 50 mikro ampere, yang membuat jarum bergerak penuh ke kanan.
Solar cell ini bisa menghasilkan 50 mikro ampere dengan tegangan 0,25V, ini berarti bisa menghasilkan daya sebesar 12,5 mikro watt.
12,5 mikrowatt ini adalah untuk cell seukuran 0,01 m2 atau 1,25 milliwatt per m2.
C. Menggunakan Kaca dan Unsur Kimia

Bahan yang dibutuhkan

1. Satu lembar kaca bening yang tidak konduktif ( 5 x 5 CM)
2. Satu lembar kaca bening yang konduktif (5 x 5 CM)
3. Titanium Dioxide (TIO₂);
4. Dilute Nitric Acid;
5. Redox Electrolit.
6. Cairan buah cerry (bisa ganti buah apa aja yg berwarna cairannya)
7. Isolasi Plastik/Kertas
8. Mangkuk dan pengaduk porselin.
9. Tabung kaca dan pengaduk
10. Batang kaca untuk perata.

Cara membuatnya:

1. Pada kaca bening non konduktif sisi-sisinya ditutup dengan isolasi. Hingga yang terlihat bagian tengahnya saja. Kira-kira bagian terihat (3×3 CM dari 5 x5CM);

2. Masukkan bubuk Titanium Dioxide dan campurkan dengan Dilute Nitric Acid hingga bercampur baik dan agak kental.

3. Lalu letakkan pada bagian kaca yang tidak berisolasi dan ratakan dengan batang kaca. Lalu tunggu 10 menit hingga mengering;

4. Lepaslah bagian isolasinyanya;

5. Setelah mengering, teteskan cairan cerry hingga warna buah cerry memberikan warna pada bagian yang mongering tadi.

6. Siramlah dengan air lalu bilas dengan alkhohol;


7. Lalu laplah dengan tisu kering;

8. Kemudian tempelkan kaca bening konduktif.

9. Selanjutnya teteskan cairan redox electrolit.

10. Teslah arus listrik dengan menjepitkan penjepit buaya yang negative kebagian kaca induktif dan positifnya ke kaca yang diberi cairan redox electrolit.

11. Perhatikan, apakah pada AVO meter terdapat arus bila solarcell yang kita buat terkena sinar?. Jika “Ya” percobaan Anda berhasil.

sumber: http://www.syd-azzuhro.co.cc

Listrik Tanpa Kabel

Bayangkan, anda berada dalam sebuah ruangan, di dalamnya tidak ditemukan satu kabel sekalipun yang berseliweran. TV, system stereo, DVD, atau Bluray-Player, HiFi-Headset, semuanya bekerja tanpa menggunakan baterai atau kabel listrik. Bahkan, baterai perangkat mobile seperti laptop, ponsel, atau kamera digital terisi secara otomatis begitu Anda memasuki rumah, tanpa harus mencolokkan kabel.

Prinsip dasar teknologi yang bakal menjadi visi dari kehidupan ini dirancang oleh para peneliti dari Massachusetts Institute of Technology (MIT). Proyek ini dimulai sejak tahun 2006 dan disebut dengan nama “WiTricity”. Teknologi ini kemudian dikembangkan oleh Intel sejak tahun 2007. Target mereka, teknologi ini segera terealisasi dalam beberapa tahun ke depan. Intel menyebut teknologi ini sebagai WREL (Wireless Resonant Energy Link), pemancaran energi tanpa kabel melalui resonansi.

Intel sendiri telah mendemonstrasikan realisasi teknologi tersebut sejak tahun lalu. Pada ajang Intel Developer Forum (IDF), Intel Chief Technology Officer (CTO), Justin Rattner, memperlihatkan sebuah lampu 60 watt yang dapat menyala dalam jarak satu meter tanpa menggunakan koneksi kabel. Sejak saat itu, Intel pun menunjukkan bahwa WREL juga dapat mengoperasikan sebuah netbook tanpa baterai atau membunyikan speaker tanpa kabel dengan mengubah sinyal suara menjadi sinyal listrik.

Prinsip kerja: tangkap listrik dari udara

Bagi orang yang melihat demonstrasi pertama dari teknologi WREL, reaksinya sama seperti saat diperkenalkannya WLAN. Anda tentu masih mengingat bagaimana rasanya pertama kali dapat terkoneksi ke Internet tanpa kabel. Awalnya, banyak orang yang heran bahwa Internet dapat diakses dengan tanpa kabel. Orang tergerak untuk memutuskan koneksi secara manual dan kaget bahwa semuanya masih berjalan. Selanjutnya, teknologi tersebut biasa saja.

Prinsip dasar transfer listrik nirkabel ini dengan teknologi WREL ini berhubungan dengan fenomena resonansi. Sebuah receiver WREL dapat menangkap energi dari sebuah medan magnet dengan bantuan koil, bila dipancarkan dengan frekuensi yang sama dari sebuah transmitter (melalui koil). Agar impedansinya optimal, digunakan gulungan kabel pada kedua sisinya.

Disini, gulungan kabel juga berfungsi sama seperti gigi transmisi sepeda. Saat menanjak, gigi transmisi diturunkan agar dapat memanfaatkan energi secara lebih efisien. Sebaliknya, saat menurun digunakan gigi transmisi yang lebih tinggi. Receiver juga menentukan sendiri besar arus dan tegangan yang diperlukan sesuai dengan ukurannya. Jadi, tidak perlu lagi repot dengan adaptor. Selain itu, transmiter WREL hanya memancarkan energi sebanyak yang diperlukan oleh receiver saja.

Teknik pemancaran listrik nirkabel lainnya sebenarnya sudah digunakan, seperti pada sikat gigi elektronik atau smartphone baru dari Palm Pre dengan charge station “Touchstone”-nya. Di sini, perangkat harus sedekat mungkin atau menyentuh transmitter. Sebaliknya, WREL dapat bekerja dengan jarak yang jauh. Pada rancangan yang didemonstrasikan oleh Intel (lihat gambar di atas), unit receiver dapat digunakan dalam jarak 20 cm sampai satu meter. Zona ini disebut oleh para peneliti Intel sebagai magical area. Receiver WREL dapat bergerak bebas dalam area ini tanpa memutuskan listriknya.

Fokus penelitian: efisiensi lebih tinggi, Magical Area yang lebih luas.

Namun, sebelum kita membuang semua kabel listrik dan adaptornya, masih banyak yang harus dikerjakan oleh para peneliti. Dalam beberapa tahun mendatang, mereka masih harus menjelaskan detailnya. Tim peneliti Intel Labs di Seattle lebih terfokus pada optimasi efisiensi, form factor, dan tingkat keamanan radiasi.

Dalam eksperimen yang telah dilakukan oleh Intel, tingkat efisiensinya sudah mencapai 75 persen. Angka ini memang sudah sangat besar. Namun, dari sisi krisis energi dunia, angka tersebut masih terlalu kecil. Kepala penelitian Intel, Rattner, menjelaskan bahwa energi yang terbuang masih besar bila tidak melakukan pengisian baterai. “Tingkat efisiensi yang tinggi menjadi satu masalah pada WREL, hampir tidak mungkin untuk direalisasikan.”

Tingkat efisiensinya juga tergantung oleh alignment koil dan lilitan kabel. Bila receiver diputar sedikit, tingkat efisiensinya menurun drastis. Inilah yang ingin dihindari oleh para peneliti. Mereka mengganti lilitan kabel dengan sensor dan microchip yang dapat menyesuaikan resonansi dalam medan magnet secara lebih baik.

“Listriknya bisa saja berasal dari lemari dapur,” jelas Justin Rattner. “Jadi, Anda tidak perlu lagi mencolokkan mesin Espresso.” Pemancar WREL juga dapat dipasang dalam dinding rumah untuk memasok listrik ke semua perangkat elektronik yang berada dalam magical zone. Meja tulis pun dapat berguna untuk memasok maupun mengisi baterai semua perangkat di sekitarnya.

Keamanan radiasi juga masih harus dipertanyakan. Apakah teknologi ini tidak berbahaya bila energi yang besar dipancarkan melalui udara? Prinsipnya memang tidak demikian karena WREL menggunakan gelombang magnet yang tidak berbahaya bagi tubuh manusia.

Memang, medan magnet yang kuat senantiasa membawa radiasi elektromagnetis. Oleh sebab itu, para peneliti dari Intel berusaha untuk menggunakan frekuensi yang menghasilkan medan magnet yang kuat dengan beban elektromagnetis minimal. Saat produk pertama sudah diluncurkan ke pasar, teknologi WREL ini harus benar-benar aman terhadap manusia.

Masa depan: tidak ada lagi kabel, adaptor, dan steker.

Begitu teknologi WREL sudah matang dan aman, aplikasinya bakal meluas dengan cepat, misalnya untuk aplikasi medis, seperti untuk mengoperasikan alat pengatur detak jantung atau mengimplementasikan organ-organ buatan.

Pemancaran listrik secara nirkabel bakal menjadi faktor penting, bukan saja antarperangkat, melainkan juga di dalam perangkat-perangkat canggih itu sendiri. Bayangkan komputer, dengan prosesor yang tidak lagi disuplai dengan listrik melalui ratusan kontak, tetapi tanpa kabel melalui WREL.

Sumber : jelajahunik.blogspot.com 

Bagaimana tumbuhan bisa menyerap air dan mineral dari dalam tanah?

Tumbuhan mungkin makhluk tak berakal terbaik yang pernah diciptakan. Yang dibahas sekarang adalah bagaimana tumbuhan mampu menyerap air dan mineral dari dalam tanah hingga mencapai ketinggian ratusan meter? Wah, memang sulit dipercaya. Bagaimana tidak, itu sama saja melawan gravitasi. Bahkan dengan tekhnologi tercanggih saat ini memerlukan pompa yang canggih untuk melakukan hal seperti itu.

Tapi, bagaimana tumbuhan dapat melakukannya?

Mudah saja bagi Tuhan untuk melakukannya. Tapi, bagi kita untuk memecahkannya saja sulit. Sampai saat ini, ilmuwan belum dapat memastikan secara pasti teori mengenai masalah ini. Ilmuwan hanya mampu mengajukan beberapa teori yang masuk akal mengenai hal ini. Salah satu teori yang paling terkenal adalah bahwa tumbuhan memanfaatkan perbedaan tekanan air di dalam dan di luar sel pengangkut (xilem). Jadi, tumbuhan harus terus menyesuaikan tekanan di dalam sel-sel xilemnya. Asal tahu saja, sel-sel xilem adalah sel mati. Xilem terdiri dari sel-sel pembuluh dan trakeid. Sel-sel itu seperti pori-pori yang saling terhubung yang memungkinkan air untuk melewatinya.

Dan bagaimana tumbuhan memanfaatkan perbedaan tekanan tersebut?

Saat tekanan di luar sel tinggi, maka tumbuhan harus berusaha untuk mempertahankan tekanan di dalam selnya dengan tidak menguapkannya terlalu banyak, karena hal itu dapat menyebabkan air di luar sel masuk terlalu banyak dan yang nantinya dapat menyebabkan tumbuhan kelebihan air dan membusuk. Lalu, jika  tekanan di luar sel rendah, maka tumbuhan harus menyesuaikan tekanan di dalam selnya untul lebih rendah agar air dari tumbuhan tidak keluar dari sel dan sebaliknya, air dari luar sel dapat masuk ke dalam sel. Dengan begitu, tumbuhan dapat mengambil air sebanyak-banyaknya.

Uno Motor Transformer

Salah satu calon produk yang dinilai sangat inovatif dan mendapatkan liputan berbagai media besar di Amerika Serikat pada event CES yang berlangsung sekarang ini di Las Vegas adalah Uno dari BPG Motors. Dikatakan calon produk karena Uno baru direncanakan untuk diproduksi massal. Unit yang dipamerkan adalah prototipe yang dibuat oleh penemunya, anak muda bernama Benjamin P Gulak, yang memulai proyek dari garasi kakeknya.

Perhatian media yang sangat besar kepada Uno bagi sebagian orang agak aneh! Pasalnya, Uno adalah kendaraan, bukan gadget elektronik. Kendati demikian, sejatinya, UNO punya “nyawa listrik”, sama dengan produk listrik dan elektronik lainnya. Jadi, wajar kalau mendapatkan perhatian!

Karena minat yang begitu tinggi, BPG Motors segera memutuskan untuk memproduksinya dengan harga jual mulai dari 4.000 sampai 7.000 dollar AS (Rp 37-Rp 63 juta).

Berubah wujud
Saat ini Uno sampai pada versi III. Versi II dan III dikembangkan setelah BPG Motors terbentuk. Perusahaan baru ini langsung mengklaim produknya sebagai transformer pertama dengan ujud sesungguhnya.

 

Untuk Uno II atau disebut juga U2, bisa berubah wujud dari motor 2-roda (disebut juga mode Uno) ke sepeda motor konvensional (mode sepeda motor). U2 hanya menggunakan 2-roda. Saat mode Uno, kedua roda yang digerakkan oleh motor listrik berada dalam posisi sejajar. Ketika dikebut atau kecepatan bertambah, salah satu roda bergerak ke depan membentuk sepeda motor.

Versi terkini adalah Uno II atau U3, yang menggunakan tiga roda. Roda depan yang berukuran lebih kecil bisa dilipat ke belakang. Roda ini pula yang maju atau bergerak ke depan sehingga bentuknya berubah menjadi seperti sepeda motor biasa.

“Targetnya untuk orang-orang yang tinggal di kota, seperti di Eropa dengan budaya sepeda motor dan skuter kuat,” kata CEO BPG Motors, Brad Harkavy. “Kami fokus pada pembeli skuter, tetapi mencari kendaraan unik sekaligus mempresentasikan penampilan yang gaya.”

Kontrol Giroskopik Uno menggunakan sistem kontrol giroskopik untuk menjaga keseimbangan, sedangkan pengendalian dan mengendarainya sama dengan sepeda motor biasa. Motor bekerja dengan dua tahap.

Saat melaju pelan, roda tetap paralel memberikan pengendara ruang yang kompak atau kecil dan memungkinkan manuver pada ruang yang sempit (tinggal diputar). Ketika dikebut, roda mulai melebar dan berubah menjadi sepeda motor biasa, yang membuat lebih lebih stabil dan aman untuk dikebut.

Dengan sebagian bentuk bodi seperti sepeda motor balap, kecepatan Uno dibatasi 56 km/jam. Sementara tenaga dari baterainya, untuk sekali isi bisa buat menempuh jarak 48 km.

U3 menggunakan teknologi roda miring (tilt) aktif saat bekerja pada mode Uno. Dengan ini cara, Uno tetap stabil membelok. Sistem miring bekerja secara mekanis untuk mengatur posisi vertikal roda ke kanan dan ke kiri. Sistem ini memungkinkan kendaraan membelok lebih halus dan mengakomodasi jalanan yang tidak rata.

Dikatakan, saat mengendarainya tidak hanya memberikan pengalaman baru  yang unik, tetapi juga lebih interaktif dan parkirnya lebih gampang!

Polusi China
Uno ditemukan oleh anak muda bernama Benjamin P Gulak ketika memulai proyek ilmiah di SMU. Dijelaskan, empat tahun lalu, ia melakukan perjalanan bisnis ke China bersama ayahnya. Di Beijing, Shanghai, dan Hongkong, Benjamin melihat polusi yang sangat parah dari motor dan skuter bermesin 2-tak. Dari sana mulai muncul di pikiran membuat kendaraan listrik. Saat kuliah ia merencanakan kendaraan ramah lingkungan, tetapi tetap membuat penampilan gaya.

 

Benjamin memulai proyek dengan perkakas peninggalan kakeknya. Ia membuat rangka dari besi kotak, memasang motor kursi roda, baterai, dan giroskop. Kemudian, melakukan tes dan mengendarainya.

Nama Uno melejit setelah memperoleh juara kedua pada Grand Award di Intel International Science and Engineering Fair. Berikutnya, Uno memperoleh penghargaan sebagai Top 10 penemuan terbaik oleh Populer Science. Berbagai media pun kemudian menulis tentang itu. Hasilnya, modal pun mengalir deras dari investor swasta dan berdirilah BPG Motors. Hebat!

sumber: zonapencarian.blogspot.com

Hotel Anti Bencana, Tiru Bahtera Nabi Nuh

Ancaman pemanasan global, saat ketinggian permukaan laut diperkirakan naik secara ekstrim dan menenggelamkan sebagian planet Bumi, menjadi inspirasi perusahaan arsitektur Rusia, Remistudio.

Dalam program arsitektur penanggulangan bencana International Union of Architects, Remistudio merancang sebuah hotel yang bisa berperan sebagai bahtera penyelamat, kalau-kalau bencana dahsyat terjadi. Namanya, Ark Hotel. Bisa didirikan di laut atau darat.

Ini mungkin terdengar seperti perpaduan kisah bahtera Nabi Nuh dan cerita film fiksi ilmiah tahun 1970-an. Namun, hotel berbentuk kerang ini  memang didesain tahan yang banjir akibat kenaikan ekstrim permukaan air laut. Juga terhadap gelombang. Ark Hotel dapat mengapung dan timbul secara otomatis di permukaan air.

Hotel Terapung 3

Tak hanya itu, hotel ini juga tahan gempa, dan bisa didirikan di daerah yang berbahaya secara seismik. Arsiteknya mengklaim,  desain yang terdiri dari konstruksi busur dan kabel dengan bantalan bisa  mendistribusikan berat secara merata saat terjadi lindu.

Selain itu, struktur bawah tanahnya berbentuk tempurung, tanpa tepian atau sudut.  Hotel raksasa yang mengambang ini diklaim juga sebagai ‘biosfer’, surga yang nyaman bagi para penghuninya, bahkan saat bencana sekalipun.

Desain hotel futuristik ini menggunakan panel matahari dan instalasi pengumpul air hujan, menjamin ketersediaan energi, juga air bagi para penghuninya.

Lingkungan yang mirip rumah kaca juga memungkinkan tanaman tumbuh subur, membantu meningkatkan kualitas udara dan juga menyediakan makanan.

Selain itu, strukturnya yang tembus pandang membuatnya hemat energi di siang hari. Cukup memanfaatkan energi matahari. Untuk memastikan kualitas cahaya, bingkai kaca dilengkapi pembersih otomatis.

Hotel Terapung 1

Menurut Alexander Remizov dari Remistudio, ada dua pertimbangan utama dalam desain ini.

“Pertama, meningkatkan pengamanan dan pencegahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrim dan perubahan iklim. Yang kedua adalah melindungi lingkungan alam dari aktivitas manusia,” kata dia, seperti dimuat Daily Mail, 10 Januari 2011.

Bahtera ini juga dimaksudkan untuk menjawab tantangan lingkungan global saat ini. Juga untuk mendukung sistem pertahanan hidup. 

“Semua tanaman dipilih yang sesuai, efisiensi pencahayaan, dan produksi oksigen. Juga bertujuan untuk menciptakan ruang yang menarik dan nyaman,” kata dia.

Remizov menambahkan, atap hotel yang transparan menjamin ada cukup cahaya bagi tanaman dan untuk menerangi interior.

Perancangnya mengklaim, Ark Hotel bisa didirikan hanya dalam waktu beberapa bulan di seluruh bagian dunia. “Bagian-bagiannya bisa disatukan dalam waktu tiga sampai empat bulan,” kata Remizov.

Hingga kini hotel ini masih berbentuk rancangan, para arsiteknya sedang mencari investor untuk membuatnya nyata. Selain jadi hotel yang nyaman untuk rehat, Ark Hotel bisa menjelma menjadi lokasi pengungsian di masa depan.

Hotel Terapung 2

 sumber: teknologi.vivanews.com

Percobaan membuat Kilat

Sinar kilat adalah percikan raksasa. Kilat berasal dari awan yang berisi listrik statis yang sangat besar jumlahnya. Kita bisa membuat kilat kecil dengan membuat listrik statis. Hal ini mudah dilakukan dan tidak membahayakan.

Alat dan Bahan :

  • Malam
  • Kertas Minyak
  • Benda dari logam
  • Gunting
  • Isolasi
  • Baskom dari logam

Langkah-langkah :

  1. Potong kertas minyak, lipat menjadi dua dan lekatkan dengan isolasi pada meja.
  2. Masukkan malam di baskom sebagai pegangan. Pegang dan gosokan baskom pada kertas minyak. (berulang-ulang).
  3. Dekatkan benda dari logam ke baskom, kilatan kecil akan muncul. Kita bisa melihatnya dengan jelas di tempat gelap.

sumber: networkedblogs.com